PERPUSTAKAAN SMAN TARUNA NALA JAWA TIMUR

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of Si Anak Badai

Text

Si Anak Badai

TERE LIYE - Nama Orang;

Badai kembali membungkus kampung kami. Kali ini aku mendongak, menatap jutaan tetes hujan dengan riang. Inilah kami, Si Anak Badai. Tekad kami sebesar badai. Tidak pernah kenal kata menyerah.

Buku ini tentang Si Anak Badai yang tumbuh ditemani suara aliran sungai, riak permukaan muara, dan deru ombak lautan. Si Anak Badai yang penuh tekad dan keberanian mempertahankan apa yang menjadi milik mereka, hari-hari penuh keceriaan dan petualangan seru.

Itulah ringkasan yang tertulis di bagian belakang cover buku ini.

Buku ini bercerita tentang kehidupan di Kampung Manowa. Kampung yang seluruh rumah penduduk, masjid, hingga sekolahnya pun berada di atas air. Bangunan-bangunannya kokoh berdiri dengan tiang-tiang yang tertanam di dasar muara. Karena itulah Kampung Manowa ini disebut sebagai kampung terapung. Tadinya, kehidupan di kampung ini sangat damai, sampai datang seorang utusan gubernur yang mengatakan akan membangun pelabuhan besar. Kampung Manowa terancam digusur. 

Dari sinilah aksi Geng Anak Badai dimulai. Zaenal beserta tiga temannya, Ode, Awang dan Malim, menyelamatkan Pak Kapten dan Kampung Manowa. Pak Kapten adalah orang yang paling keras menentang pembangunan pelabuhan ini. Namun dia justru ditangkap dengan tuduhan palsu. 

Zaenal bersama Geng Anak Badai berusaha keras untuk menyelamatkan Kampung Manowa. Mereka melakukan segala cara demi mempertahankan tanah kelahirannya itu. Meskipun alasan dari pembangunan pelabuhan itu adalah untuk kesejahteraan Kampung Manowa, tapi mereka paham bahwa itu hanyalah muslihat orang-orang yang berkepentingan saja.

"Sekarang orang-orang pintar itu akan membuat pelabuhan di sini. Mereka tidak akan tahu apa dampaknya bagi kita. Lebih celakanya lagi, mereka tidak peduli apa akibatnya bagi kita. Yang penting pelabuhan itu jadi, yang penting mereka mendapat uang banyak dari pembangunan pelabuhan." (Halaman 98)


Ketersediaan
2402000548899.221 3 TER sTersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
899.221 3 TER s
Penerbit
JAWA BARAT : SABAK GRIP NUSANTARA., 2024
Deskripsi Fisik
333 hlm; 13,5 x 20 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
9786239607425
Klasifikasi
890
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
NOVEL
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Komentar

Anda harus login sebelum memberikan komentar

PERPUSTAKAAN SMAN TARUNA NALA JAWA TIMUR
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

SMA Negeri Taruna Nala Jawa Timur menggunakan aplikasi SLiMS (Senayan Library Management System). Untuk peserta didik dan anggota perpustakaan silahkan untuk login terlebih dahulu.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik