Text

RESPATI

---

Respati memiliki sebuah kemampuan aneh yang membuatnya harus melihat mimpi orang lain ketika menyentuh orang tersebut. Respati merupakan korban tabrak lari yang menyebabkannya harus dirawat di rumah sakit. Namun ketika ia terbangun, jalan kehidupannya seketika berubah.



Ia seketika mempunyai kemampuan untuk melihat mimpi buruk orang lain. Hal ini membuatnya ketakutan dan risih dengan kemampuan yang dimilikinya. Seiring berjalannya waktu ia pun mulai menjalani harinya dengan membiasakan diri melalui kemampuan anehnya tersebut.


Sang pemimpi itu awalnya berpikir bahwa kemampuan yang dimilikinya hanyalah sebuah suatu hal yang biasa dan tidak menganggap serius. Namun, pada suatu hari ketika ia bermimpi, ia bertemu dengan sosok misterius yang mengikutinya.


Sosok misterius tersebut pun kerap hadir dalam mimpinya seakan-akan mengawasinya sehingga membuat Respati dilanda kegelisahan. Ia tidak pernah mengatakan dan tidak ada orang yang tahu mengenai kemampuan anehnya tersebut.


Pada suatu hari, ia akhirnya mengungkapkan kemampuan anehnya ini pada seseorang bernama Wulan. Alasan Respati mengatakan kemampuannya dikarenakan ia tidak dapat melihat mimpi Wulan.


Wulan sendiri juga memiliki kemampuan seperti melihat makhluk tak kasat mata. Wulan pun menceritakan kemampuannya ini kepada Respati sehingga membuat keduanya saling bertukar cerita satu sama lain.

Suatu ketika ada kasus pembunuhan yang korbannya digantung dengan cara terbalik. Dari kasus pembunuhan tersebut membuat keduanya berusaha untuk menyelidiki melalui kemampuan yang mereka miliki.

---

Ketersediaan

2500000002

899.221 3 RAG r

Tersedia

Informasi Detail

Judul Seri

-

No. Panggil

899.221 3 RAG r

Penerbit

JAKARTA : PT. GRAMEDIA PUSTAKA UTAMA., 2024

Deskripsi Fisik

244 hlm; 13 x 19 cm

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

9786230303661

Klasifikasi

890

Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Subjek

NOVEL
HOROR

Info Detail Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab

-

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas

Komentar

---

Anda harus login sebelum memberikan komentar