Text
TUMBAL KOSAN BU ANDIN
Zayn tidak pernah membayangkan bahwa kepindahannya ke kosan murah itu akan membawa malapetaka. Pada awalnya, Zayn hanya ingin mencari tempat tinggal yang harganya terjangkau selama ia berkuliah di EN-University. Kehidupan sehari-harinya pun berjalan dengan baik, terutama karena ia menjalin persahabatan dengan penghuni kos lainnya yang begitu ramah, seperti Hessa, Zilan, Saka, Joshua, Ken, dan Diky. Namun, ada sesuatu yang aneh mengenai kosan tersebut. Proses pemilihan penghuni tidak seperti biasanya, karena selain mengumpulkan identitas, calon penghuni juga diwajibkan memberikan sampel darah. Meski sempat menaruh kecurigaan, Zayn memilih untuk tidak terlalu memikirkan hal-hal janggal itu, terutama karena kebaikan hati Bu Andin, Pak Purnomo, serta teman-teman kosannya yang membuatnya merasa nyaman.
Keadaan mulai berubah drastis pada suatu malam Jumat Kliwon, ketika teror mengerikan mulai melanda kosan tersebut. Satu per satu penghuni kos mulai meninggal dengan cara yang tidak wajar, memicu ketakutan yang mendalam. Teror ini ternyata berasal dari arwah yang telah dibangkitkan kembali, membawa dendam lama yang belum terselesaikan.
2500000004 | 899.221 3 BUT t | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain