PERPUSTAKAAN SMAN TARUNA NALA JAWA TIMUR

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of ARUMDALU

Text

ARUMDALU

JUNAEDI SETIYONO - Nama Orang;

Novel ini berkisah tentang gadis bernama Arumdalu, nama tambahan bagi Raden Ayu
Danti. Arumdalu menjadi nama yang melekatinya lantaran kesukaannya menyuntingkan
bunga itu di rambutnya.

Pada awal meletusnya Perang Jawa, hampir semua orang Salatiga, terutama kaum
lelakinya, mengenal Danti Arumdalu. Orang-orang selalu menghubungkannya dengan
kehidupan malam. Selanjutnya, Arumdalu dikasak-kusukkan sebagai pelacur kelas
tinggi, simpanan seorang bangsawan kaya raya dari Ngayogyakarta Hadiningrat.

Dari sudut pandang pengawalnya, Ki Brontok, kisah tentang Arumdalu ini
dituturkan. Ki Brontok adalah lelaki berwajah rusak yang memiliki nama asli
Raden Mas Brata, seorang anak priayi yang sejak anak-anak sangat memuja Danti.
Obsesinya pada Danti membuat Brata melakukan apa saja demi bisa dekat dengan
sang gadis. Sayang, Danti justru terpikat kepada Resa, seorang lelaki
kebanyakan, anak seorang jagal bernama Ki Abilawa.

Secara tidak langsung, Brata kemudian terlibat dalam pembunuhan Ki Abilawa.
Kisah pun mengalir panjang, sampai pada upaya pembebasan seorang panglima laskar
Dipanegara yang termasyhur, Kiai Maja, yang ditangkap dan kemudian disekap di
Benteng Salatiga. Namun, misi itu menjadi begitu rumit dan diperumit lagi dengan
persoalan yang menggejolak di dalam dada para pembebas, persoalan manusia yang
tidak dapat memungkiri jeritan hati nuraninya.

Seperti novel pendahulunya, novel ini juga sarat dengan paparan mengenai
kebobrokan moral para pejabat dan pengusaha. Malima, terutama madon (bermain
perempuan) dan madhat (mencandu narkoba) merebak di berbagai tempat. Kisahnya
akan membuat kita menyimpulkan bahwa, setelah hampir dua ratus tahun, kebobrokan
moral tetap merajai negeri ini.

Dari sisi cerita, memang agak sayang Pangeran Dipanegara sama sekali tidak
hadir. Mungkin akan menjadi sensasi tersendiri kalau tokoh ini muncul meskipun
hanya sebagai figuran. Satu tokoh sejarah yang muncul hanyalah Kiai Maja. Dari
sisi penulisan, novel ini mengalir lancar dan bahasanya enak dinikmati.

Apa pun, setelah Glonggong dan Arumdalu, kita tunggu kisah apa lagi yang akan
digelar Junaedi Setiyono dalam buku ketiganya.


Ketersediaan
2101320756899.221 JUN aTersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
899.221 JUN a
Penerbit
JAKARTA : PT. GRAMEDIA PUSTAKA UTAMA., 2010
Deskripsi Fisik
378 hlm.; 13 x 20.5 cm.
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
9789790242104
Klasifikasi
890
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
I
Subjek
NOVEL SEJARAH
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Komentar

Anda harus login sebelum memberikan komentar

PERPUSTAKAAN SMAN TARUNA NALA JAWA TIMUR
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

SMA Negeri Taruna Nala Jawa Timur menggunakan aplikasi SLiMS (Senayan Library Management System). Untuk peserta didik dan anggota perpustakaan silahkan untuk login terlebih dahulu.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik